Langsung ke konten utama

You

You know what I'm feeling right now? What I'm feeling about someone out there.. Someone who always fill in my heart, complete my life and living 24 hours in my heart. Yes, I'm thinking of you. Thinking what things that you might done. Thinking of you always be alright and on Allah's embrace. 

It's you, my lovely man. Maybe I can be tough. Maybe I can be faithful, maybe I can be strong, maybe I can be happy. But inside of me? There's one big hole, a hole that make me feel so empty, make me feel so sad. It because miles, I don't know how many distance separate us, but I still can feel your love here, even though sometimes I felt so lonely without you in here. Yes, I wish you were here.

I wish you hear me whispering in the dark night, I wish you feel my embrace, I wish you know.. That I'll wait you.. I'll wait you BEHIND the ACADEMY WALL.. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fenomena Implikasi Media Internet dalam Kebudayaan Informasi Masyarakat

Akhir-akhir ini teknologi informasi berkembang pesat. Teknologi yang berkembang pesat ini seolah-olah menjadi jawaban dari ketidakpuasan manusia akan teknologi yang mutakhir. Teknologi mutakhir ini salah satunya adalah internet. Internet kini merupakan kebutuhan setiap manusia modern dalam menjalankan aktivitasnya.            Internet tidak hanya menjadi mesin pencari informasi. Namun kini internet dapat diandalkan sebagai alat untuk berkomunikasi. Melalui internet, kita dapat memanfaatkan teknologi Video Call , Chatting maupun Social Networking untuk berkomunikasi. Video Call memudahkan kita untuk mengobrol sembari bertatap muka via webcam. Jika tidak ingin menggunakan komunikasi oral, kita bisa menggunakan chatting yang dapat memudahkan kita untuk bercerita panjang lebar dengan mengetik lalu mengirimnya. Selain Video Call dan Chatting , kita juga bisa memanfaatkan Social Networking seperti Facebook untuk saling berkomentar di d...

Catatan Untuk Suamiku, Kalau Ada

Pertama-tama puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Segala yang sudah memberikan takdir aku bisa membangun rumah tangga denganmu. Kedua, untuk orang tuaku karena sebelum aku denganmu, semuanya ditanggung mereka. Untuk orang tuamu juga: terima kasih untuk mereka karena telah melahirkan orang yang akhirnya bisa diajak berjuang bersama untuk bertahan di sisa usiaku. Lalu, aku juga berterima kasih kepadamu, yang kini aku panggil suami. Karena sudi aku panggil suami. Hehehe, tidak juga. Lebih dari itu, karena sudah sudi menanggung aku. Semoga aku tidak memberatkan hidupmu di dunia dan akhirat. Semoga. Ada beberapa hal yang mungkin baiknya kamu tahu. Oh, ya sebelumnya, aku tidak tahu kamu akan membaca ini kapan. Semoga tidak kapan-kapan, karena kapan-kapan kemungkinan besar akan menjadi tidak pernah. Jadi, secara umum yang akan aku sampaikan ini berlaku sejak kamu mengucapkan akad untuk meminangku, bukan setelah kamu baca catatan ini. Sebuah disclaimer . Suamiku, aku yakin kamu sekar...

Pre 25 Thoughts

"Sooner or later, you will be 25. You will get married by 25, with the one you choose", said my grandma. Honestly, I am afraid everytime I remember about what my grandma said. If you think that I am afraid of getting married, no. I am not afraid of getting married or stuffs. I am just afraid of how time changes so fast like Marc Marquez rides his motorbike. I should not be afraid of it, but it is difficult. Knowing that 3 years from now on, I will be in my 25--25 is seen to be the mature age of a woman. I am not yet prepared enough for this. It is not about not being able to accept the fact that you get older, in fact everyday we get older. However, it is about how much I've prepared for being 25. I am the only person who really knows about myself, than anyone else, even my parents. I know my strengths, and, of course, understand about my weaknesses. I know how many miles I have to go through. I know exactly how many times I failed in Math and building romance,...