Langsung ke konten utama

Five Major Functions of Forest.



A forest has five major functions to our lives. First, a forest will keep water flowing to a river directly. The excess water will be absorbed by the tree roots. In other words, a forest helps to prevent the flood because the excess water has been absorbed by the tree roots. Second, a forest can help to prevent the landslides. A forest helps to provide soil nutrients, and from its nutrients the forest can keep the soil’s solidity in order to prevent the landslides. Third, a forest provides home for animals. Animals can live there, because forest is their natural place to live. Fourth, a forest helps to provide food for various animals. Animals can get the food from the forest, because forest produces the food that animals need. The last but not least, a forest also produces wood that is important to our lives. Wood is important to our lives, because wood is often used to make furniture, ship, paper, handicraft, and build a house.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fenomena Implikasi Media Internet dalam Kebudayaan Informasi Masyarakat

Akhir-akhir ini teknologi informasi berkembang pesat. Teknologi yang berkembang pesat ini seolah-olah menjadi jawaban dari ketidakpuasan manusia akan teknologi yang mutakhir. Teknologi mutakhir ini salah satunya adalah internet. Internet kini merupakan kebutuhan setiap manusia modern dalam menjalankan aktivitasnya.            Internet tidak hanya menjadi mesin pencari informasi. Namun kini internet dapat diandalkan sebagai alat untuk berkomunikasi. Melalui internet, kita dapat memanfaatkan teknologi Video Call , Chatting maupun Social Networking untuk berkomunikasi. Video Call memudahkan kita untuk mengobrol sembari bertatap muka via webcam. Jika tidak ingin menggunakan komunikasi oral, kita bisa menggunakan chatting yang dapat memudahkan kita untuk bercerita panjang lebar dengan mengetik lalu mengirimnya. Selain Video Call dan Chatting , kita juga bisa memanfaatkan Social Networking seperti Facebook untuk saling berkomentar di d...

Catatan Untuk Suamiku, Kalau Ada

Pertama-tama puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Segala yang sudah memberikan takdir aku bisa membangun rumah tangga denganmu. Kedua, untuk orang tuaku karena sebelum aku denganmu, semuanya ditanggung mereka. Untuk orang tuamu juga: terima kasih untuk mereka karena telah melahirkan orang yang akhirnya bisa diajak berjuang bersama untuk bertahan di sisa usiaku. Lalu, aku juga berterima kasih kepadamu, yang kini aku panggil suami. Karena sudi aku panggil suami. Hehehe, tidak juga. Lebih dari itu, karena sudah sudi menanggung aku. Semoga aku tidak memberatkan hidupmu di dunia dan akhirat. Semoga. Ada beberapa hal yang mungkin baiknya kamu tahu. Oh, ya sebelumnya, aku tidak tahu kamu akan membaca ini kapan. Semoga tidak kapan-kapan, karena kapan-kapan kemungkinan besar akan menjadi tidak pernah. Jadi, secara umum yang akan aku sampaikan ini berlaku sejak kamu mengucapkan akad untuk meminangku, bukan setelah kamu baca catatan ini. Sebuah disclaimer . Suamiku, aku yakin kamu sekar...

Pre 25 Thoughts

"Sooner or later, you will be 25. You will get married by 25, with the one you choose", said my grandma. Honestly, I am afraid everytime I remember about what my grandma said. If you think that I am afraid of getting married, no. I am not afraid of getting married or stuffs. I am just afraid of how time changes so fast like Marc Marquez rides his motorbike. I should not be afraid of it, but it is difficult. Knowing that 3 years from now on, I will be in my 25--25 is seen to be the mature age of a woman. I am not yet prepared enough for this. It is not about not being able to accept the fact that you get older, in fact everyday we get older. However, it is about how much I've prepared for being 25. I am the only person who really knows about myself, than anyone else, even my parents. I know my strengths, and, of course, understand about my weaknesses. I know how many miles I have to go through. I know exactly how many times I failed in Math and building romance,...