Poros warasku berputar
Seolah mencari sesuatu yang berpendar
Ia kira matahari atau bintang
Nyatanya hanya sebuah nyala arang
Ia bersikeras berhenti
Kecewa sebab ekspektasi
Yang terlampau tak ditemui
Meski ribuan kali mencari
Dipanggilnya angin muson barat
Berharap ia bisa beri isyarat
Namun diberikannya hujan lebat
Serta angin yang bertiup hebat
Lalu, diundangnya Badai Katrina
Sayang, ia sedang bertugas
Menanyakan kabar benua Amerika
Kira-kira sampai tanggal sebelas
Kecewa dan ia bertanya pada mantel bumi
"Apa hal yang paling terang?"
Ia memberi jawaban pasti
"Kau menyebutnya... Tenang"
Seolah mencari sesuatu yang berpendar
Ia kira matahari atau bintang
Nyatanya hanya sebuah nyala arang
Ia bersikeras berhenti
Kecewa sebab ekspektasi
Yang terlampau tak ditemui
Meski ribuan kali mencari
Dipanggilnya angin muson barat
Berharap ia bisa beri isyarat
Namun diberikannya hujan lebat
Serta angin yang bertiup hebat
Lalu, diundangnya Badai Katrina
Sayang, ia sedang bertugas
Menanyakan kabar benua Amerika
Kira-kira sampai tanggal sebelas
Kecewa dan ia bertanya pada mantel bumi
"Apa hal yang paling terang?"
Ia memberi jawaban pasti
"Kau menyebutnya... Tenang"
Komentar
Posting Komentar